Suatu hari kamu akan terbangun dan mendapati ada yang
hilang. Separuh mimpi-mimpi yang pernah kamu tulis dan impikan. Lalu menyadari
kenyataan bahwa apa yang kamu ingin sulit sekali untuk digapai. Lalu kamu
berusaha diam dan memejamkan mata barang sebentar. Mencari apa yang salah dan
kosong.
Menghitung...
Kamu merasa tak cukup meski ada keluarga yang begitu
mencintaimu hingga ujung kuku. Kamu masih tak merasa cukup meski punya kekasih
yang tulus menyayangimu. Kamu masih juga tak cukup meski Tuhan selalu
melindungimu.
Terpekur...
Lalu kamu tersadar bahwa yang tak mencukupi adalah rasa
syukur yang tak pernah penuh. Rasa haus akan ilmu yang kini sulit kau temui.
Bukan. Batinmu yang sedang tertutupi mungkin. Menyadari banyak waktu berlalu satu demi satu tanpa bisa kau lakukan apapun.
Kadangkala kamu hanya ingin menangis saja. Meyesal atas
banyak hal yang telah terbuang sia-sia.
Menangis saja. Tak apa.
Biar airmata yang membuatmu lupa setelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar