Aster (sumber : breaflorist.com) |
Hydrangea (sumber : pinterest.com) |
Say it with flower-
Entah siapa yang
mengatakan itu pertama kali. Bunga bisa lebih bermakna ketimbang hanya sekedar kata-kata.
Sepertinya begitu. Saya sendiri sudah cukup
banyak kali mendapat bunga dalam beberapa momen. Kebanyakan dari teman pria
yang ngasih bunga sewaktu mengungkapkan perasaannya. Hahaha. Atau dari teman-teman sebagai sebuah ucapan. Saya
bukan perempuan yang alergi bunga sih, atau tidak terlalu fanatik juga padanya.
Saya hanya pengagum kecantikan bunga dan sangat menghargai apa yang orang
persembahkan buat saya. Feeling special gitu ketika mendapat sekuntum mawar atau bucket bunga yang cantik. Bukan cuma bunga sih, semua hadiah dalam hidup saya sangat berarti dan jelas bikin saya merasa special juga. Perempuan mudah luluh pada hal-hal yang manis bukan? *wiingg
Kemarin,
saya ngobrol sama mbak Exti tentang kembang kelahirannya di bulan Desember.
Lalu, jadi tertarik untuk tahu simbol bunga di bulan September. Beberapa
artikel menyebut bunga ester atau daisy sebagai simbol bunga September. Ia seringkali
dihargai karena kesederhanaannya. Menurut tokobungahias.com, di zaman dahulu
para gadis menggunakan bunga aster sebagai penghias rambut mereka untuk
menunjukkan kepolosan dan kesederhanaan seorang remaja. Bunga aster yang
dihadiahkan oleh seorang gadis juga dianggap sebagai penghormatan dan tanda kasih
sayang. Ia sering digunakan untuk mengekspresikan bahasa cinta dengan cara yang
spesial. #Uweleh Menurut cerita
mitologi Yunani, bunga ini terbentuk ketika dewi Asterea Yunani menangis, sehingga
bunga ini dianggap sebagai pesona cinta yang memiliki kekuatan mistik.
Kalo menurut
Libra, bunga saya Hydrangea atau Ajisai. Dari mitologi Yunani, dewi Themis yang
sering disimbolkan untuk Libra. Seorang dewi keadilan. Saya kira, hydrangea dan
ester punya kemiripan. Sama-sama dianggap sebagai bunga yang penuh kasih,
perhatian, cinta dan embel-embel menye-menye yang manis. Begitu juga kesamaan
pada dua dewi Yunani dalam mitologi Yunani. Thermis kan ibunya si Asterea, jadi
sangat mungkin mereka punya karakter hampir serupa. Gitu ya? Haha.
Intinya apa? Saya bukan jenis manusia yang percaya pada ramalan bintang atau terlalu mengiyakan segala macam yang tertulis di artikel, misalnya mengenai simbol-simbol beginian. Nggaak kok. Cuma setelah baca-baca kilat akibat kepo sama jenis bunganya September, saya jadi berharap punya karakter baik yang sama dengan
bunga atau dewi-dewi Yunani ini. Perhatian, sederhana, baik hati, romantis dan penuh
cinta wahahahahha. Jelek-jeleknya gak usah. Gak tahu juga sih jeleknya apa. Tapi
tentu saja gak bakal mau punya kisah poligami yang dialami si Themis. Iyuhh.
Betewe, pengetahuan saya soal bunga cetek banget. Soal keahlian bercocok tanam juga tidak begitu baik. Tapi, pingin ah punya bunga aster atau hydrangea. Siapa tahu suatu hari bisa ke sen-pon-ajisai-rodo. Amiin banter ! []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar